Sejarah DirectX
Setiap game perlu
melakukan tugas tertentu secara berulang-ulang. Ia perlu melihat input dari
mouse, joystick, atau keyboard, dan ia perlu menampilkan gambar layar dan
memutar suara atau musik. Itulah yang dilakukan setiap game pada tingkat yang
paling sederhana. Bayangkan seberapa kompleks ini bagi programer pada awal
arsitektur PC sebelum Windows. Setiap programer perlu membuat cara mereka
sendiri dalam membaca keyboard atau mendeteksi apakah joystick terhubung, dan
hanya digunakan untuk bermain game. Bahkan diperlukan rutin khusus untuk
menampilkan gambar paling sederhana pada layar atau memutar suara sederhana.
Pada dasarnya,
programer game berbicara secara langsung ke hardware PC pada tingkat dasar.
Pada waktu Microsoft memperkenalkan Windows, itu merupakan sangat penting bagi
stabilitas dan kesuksesan PC di mana sesuatunya dipermudah baik bagi pengembang
dan pemain. Lagipula, siapa yang mau menulis game untuk suatu mesin jika mereka
harus menemukan kembali rodanya setiap kali mereka membuat game baru? Ide
Microsoft adalah sederhana: hentikan programer berbicara secara langsung kepada
hardware, dan sebagai gantinya buat toolkit umum yang dapat mereka gunakan.
Dari sini lahirlah DirectX.
Teknologi ini kali
pertama diperkenalkan pada tahun 1995 dan menjadi standar untuk pengembangan
aplikasi multimedia pada platform Windows.
Bagaimana DirectX
Bekerja?
Secara mendasar,
DirectX merupakan interface antara hardware dalam PC Anda dan Windows itu
sendiri, yang merupakan bagian dari Windows API (Application Programming
Interface). Mari lihat contoh praktis. Pada waktu pembuat game ingin memutar
file suara, ini hanyalah masalah menggunakan fungsi library yang sesuai. Pada
waktu game berjalan, ia memanggil DirectX API, yang akan memutar file suara.
Pembuat game tidak perlu tahu jenis sound card apa yang dihadapi, apa yang
dapat dilakukannya, atau bagaimana berbicara kepadanya. Microsoft telah
menyediakan DirectX, dan pabrikan sound card telah menyediakan driver yang
berkemampuan DirectX. Ia menanyakan suara yang ingin dimainkan, hanya itu—pada
mesin apapun ia dijalankan.
Dari sisi kita
sebagai gamer, DirectX juga memberikan kemudahan yang besar—paling tidak secara
teori. Anda menginstal sound card baru di tempat yang lama, yang datang dengan
driver DirectX. Lain waktu memainkan game Anda masih dapat mendengar suara dan
musik, dan Anda tidak perlu melakukan perubahan konfigurasi yang kompleks.
Pada awalnya, DirectX
hanyalah toolkit sederhana: hardware masa awal terbatas dan pada waktu itu
hanya dibutuhkan fungsi grafis yang sederhana. Seiring dengan perkembangan
hardware dan software yang semakin kompleks, demikian juga DirectX. Ia sekarang
lebih dari sekadar toolkit grafis, dan ia telah meliputi banyak rutin yang
menangani semua jenis komunikasi hardware.
Sebagai contoh, rutin
DirectInput dapat menangani semua jenis perangkat input, dari mouse sederhana
dengan dua-tombol sampai flight joystick yang kompleks. Bagian lain adalah
DirectSound untuk perangkat audio dan DirectPlay yang menyediakan toolkit untuk
bermain game secara online atau multiplayer.
Versi DirectX
Versi DirectX
terakhir yang saya tahu adalah DirectX
9.0c. Ia berjalan pada semua versi Windows dari Windows 98 sampai Windows
Server 2003. Namun, ia tidak dapat dijalankan pada Windows 95: jika Anda mempunyai
komputer yang menjalankan Windows 95, Anda sudah mentok pada versi 8.0a.
Windows NT 4 juga membutuhkan versi tertentu—yaitu DirectX 3.0a. Dengan
banyaknya versi DirectX yang tersedia beberapa tahun belakangan, adalah sulit
untuk mengetahui versi mana yang Anda butuhkan. Secara keseluruhan, semua versi
DirectX backwardly compatible—game yang membutuhkan DirectX 7 akan dapat
berjalan pada versi yang lebih baru, tetapi tidak dengan yang lebih lama.
Banyak game yang
secara eksplisit menyatakan bahwa mereka membutuhkan DirectX 9, dan tidak dapat
berjalan jika versi terbaru belum diinstal. Ini karena mereka menggunakan fitur
baru yang terdapat pada versi tersebut, walaupun developer malas sering
menggunakan versi paling terakhir untuk game yang bersangkutan, padahal tidak
menggunakan satupun peningkatan baru yang ada. Namun pada umumnya, jika suatu
game terikat versi tersebut, Anda perlu meng-upgrade sebelum bermain.
Peningkatan pada kode DirectX berarti peningkatan pada banyak game pada waktu
Anda meng-upgrade ke DirectX terakhir
Analisis Masalah
DirectX
Menganalisis masalah
instalasi DirectX dapat menyulitkan, terutama jika Anda tidak mengetahui bagian
mana yang menyebabkan game tidak dapat dimainkan. Untungnya, Microsoft
menyediakan utility bernama DirectX Diagnostic Tool. Anda tidak akan menemukan
tool ini pada Start Menu pada Windows versi berapapun, dan masing-masing
cenderung menginstal pada tempat yang berbeda. Cara paling mudah untuk
menggunakannya adalah dengan membuka dialog Run dari Start Menu, ketik dxdiag
dan kemudian klik OK. Pada waktu pertama dijalankan, ia membutuhkan beberapa
detik untuk menanyai instalasi DirectX dan memeriksa jika ada masalah.
Tab DirectX File
menampilkan versi setiap file yang digunakan. Notes pada bagian bawah perlu
Anda lihat, karena file yang hilang atau terkorupsi akan ditandai di sini. Tab
Display, Sound, Music, Input, dan Network semua berhubungan dengan bagian
tertentu dari DirectX, dan semua kecuali tab Input menyediakan tool untuk
mengetes fungsi hardware. Yang terakhir, tab More Help memberikan cara mudah
untuk menjalankan DirectX Troubleshooter, cara Microsoft dalam memecahkan
masalah umum DirectX.
Meng-upgrade DirectX
Semua versi Windows
yang tersedia datang dengan DirectX sebagai komponen inti sistem yang tidak
dapat dihilangkan. Namun, banyak game baru membutuhkan versi paling terakhir
supaya dapat berjalan dengan baik atau supaya dapat dijalankan. Biasanya,
tempat terbaik untuk menginstal DirectX versi terbaru adalah dari situs Web
Microsoft, yang dapat ditemukan di www.microsoft.com/windows/directx. Anda
dapat men-download installer sederhana yang nantinya akan men-download komponen
yang perlu diinstal oleh sistem, atau men-download langsung paket lengkap untuk
instalasi secara offline. Salah satu sumber lain dari DirectX adalah game itu
sendiri. Jika game membutuhkan suatu versi tertentu, itu akan ada di CD
instalasi dan mungkin otomatis diinstal oleh installer game tersebut.
Sumber : di Sini
Terima kasih telah membaca artikel tentang Apa itu DirectX ? di blog Anshar Share jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.